Sarapan adalah langkah pertama yang penting untuk menentukan energi sepanjang hari. Mengonsumsi makanan yang kaya protein, serat, dan vitamin di pagi hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mencegah rasa lelah atau lesu sebelum waktu makan siang. Makanan sederhana seperti oatmeal dengan buah atau telur rebus dengan sayuran dapat menjadi pilihan yang praktis dan bernutrisi.
Selain komposisi makanan, waktu sarapan juga berpengaruh terhadap energi. Sarapan terlalu pagi atau terlalu larut dapat memengaruhi fokus dan produktivitas. Idealnya, sarapan dilakukan 30–60 menit setelah bangun tidur agar tubuh mendapat dorongan energi yang cukup untuk aktivitas pagi.
Minum air putih setelah bangun juga penting untuk menggantikan cairan yang hilang selama tidur dan mendukung metabolisme. Mengkombinasikan sarapan seimbang dengan hidrasi yang cukup membuat tubuh lebih siap menghadapi pekerjaan atau aktivitas akademik. Dengan rutin sarapan sehat, tubuh akan terbiasa mempertahankan energi sepanjang hari, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga mood tetap stabil.